Konsep Negara Federasi Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia

Authors

  • Ernawati Huroiroh UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Sakdi UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Sulaiman UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Mochammad Fauzi UIN Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.15642/sosyus.v2i1.149

Keywords:

Negara Kesatuan, Negara Federasi, Konstitusi Negara

Abstract

Bentuk negara merupakan suatu hal yang sangat fundamental harus ditentukan oleh setiap negara di dunia, karena bentuk negara ini kemudian menjadi acuan dalam penyelenggaraan pemerintahan di dalamnya. Oleh karena itu Negara Indonesia mencantumkan bentuk negaranya dalam konstitusi sebagaimana bunyi Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 bahwa Negara Indonesia merupakan Negara Kesatuan yang berbentuk Republik, namun dalam praktiknya sering kali menyimpang dari konsep dari negara kesatuan itu sendiri dan cenderung bernuansa kepada konsep Negara Federasi. Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis mengenai konsep Negara Federasi dalam bingkai Negara kesatuan Republik Indonesia. Adapun rumusan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah bagaimana Konsep Negara Federasi dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif karena berawal dari kekaburan norma hukum dengan penerapannya di masyarakat yang dikaji melalui pendekatan perundang-undangan (statue approach) dan pendekatan konseptual (conseptual approach), berkaitan dengan ciri dan konsep Negara Federasi yang selama ini tercermin dalam penyelenggaraan Negara Indonesia yang notabenenya merupakan Negara Kesatuan sebagaimana terjamin dalam Konstitusi Negara. Dari penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa terdapat tiga hal utama untuk melihat penerapan konsep Negara federasi di Indonesia yakni dari hubungannya dengan konstitusi, pembagian kekuasaan di parlemen, serta adanya pembagian wewenang tertentu dalam penyelenggaraan Negara.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku dan Jurnal

Asshiddiqie, Jimly. (2007). Pokok-pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer.

Abdullah, Rosali. (2003). Pelaksanaan Otonomi Luas dan Isu Federalisme Sebagai Suatu Alternatif, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Budiardjo, Miriam. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Manan, Bagir, (2007). Menyongsong Fajar Otonomi Daerah. Yogyakarta: FH UII Press.

----------, (1992). Perjalanan Historis Pasal 18 UUD 1945 (Perumusan dan Undang-Undang Pelaksanaannya). Jakarta: Unsika.

Huda, Ni’matul, 2014. Desentralisasi Asimetris dalam NKRI, Kajian Terhadap Daerah Istimewa, Daerah Khusus, dan Otsus. Bandung: Nusa Media.

----------, (2005). Otonomi Daerah, Filosofi, Sejarah Perkembangan dan Problematika. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kelsen, Hans, (1973). General Theory of Law and State, Translate by Anders Wedberg, New York Russell& Russell.

Harsono, (1992). Hukum Tata Negara: Pemerintahan Lokal dari Masa ke Masa, Yogyakarta: Liberty.

Hadjon, Philipus M.(1999). Pengantar Hukum Administrasi Indonesia. Yogjakarta: Gadjah Mada University Press.

Soehino, (2013). Ilmu Negara. Yogyakarta: Liberty.

Tutik, Titik Triwulan, (2011). Hukum Tata Usaha Negara dan Hukum Acara Peradilan Tata Usaha Negara, Jakarta: Prenada Media Group,

----------, (2010). Kontruksi Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Amandemen UUD 1945, Jakarta: Prenada Media Group.

Nurjamah, Asep. (1998). Sistem Federal dan Kemungkinan Penerapan di Indonesia. Malang: Muhammadiyah University Press.

----------, (1998). Asal Mula Tumbuhnya Fedrasi, Malang: Muhammadiyah University Press.

Salim HS, (2012). Perkembangan Teori Dalam Ilmu Hukum. Yogyakarta: Rajawali Press.

Marzuki, Peter Mahmud, (2017). Penelitian Hukum. Jakarta: Prenada Media Group.

Artikel Ilmiah

Ahmad Mudatsir, (2019). “Federalisme Negara Kesatuan: Telaah Teoritik Desentralisasi dan Otonomi Daerah di Indonesia”, An-Nawazil: Jurnal Hukum dan Syariah Kontemporer 1, no. 1, 59. http://ejournal.kopertais4.or.id/madura/index.php/nawazil/issue/view/769

Astim Riyanto, (2017). “Pancasila Dasar Negara Indonesia”, Jurnal Hukum dan Pembangunan 37, no. 3, 474. http://jhp.ui.ac.id/index.php/home/article/download/151/89

I Nengah Suantara, (2017). “Konfederasi Sebagai Salah Satu Bentuk Hubungan Antar Negara” Mengembangkan Naskah Tutorial Ilmu Negara: Fakultas Hukum Denpasar , 6. https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_pendidikan_1_dir/29057b287a4301b06aa7e77486f8177d.pdf

Ika Arinia, (2019). ” Analisis Sistem Pemerintahan di Indonesia, Masih Relevankah Konsep Negara Kesatuan?”, Journal of Social Politics and Governance 1 no. 1, 9. https://media.neliti.com/media/publications/339764-analisis-sistem-pemerintahan-di-indonesi-1b2dee47.pdf

Indah Sari, (2015). “Federal Versus Kesatuan: Sebuah Proses Pencarian Terhadap Bentuk Negara Dalam Mewujudkan Otonomi Daerah”, Jurnal Ilmiah Hukum Dirgantara 5 no. 2, 46. http://download.garuda.ristekdikti.go.id/article.php?article=971972&val=14963&title=FEDERAL%20VERSUS%20KESATUAN%20%20SEBUAH%20PROSES%20PENCARIAN%20TERHADAP%20BENTUK%20NEGARA%20DALAM%20MEWUJUDKAN%20OTONOMI%20DAERAH

M. Agus Santoso, (2010). “Pengalaman Negara Federal Di Indonesia”, Jurnal Yuriska 1 no. 2, 95. https://journal.uwgm.ac.id/index.php/yuriska/article/download/76/71

M.A. Muthalib dan Moh. Akbar Ali Khan, (2013). “Teori Pemerintahan Daerah”. Jakarta: Mayarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia. https://onesearch.id/Record/IOS3107.UMS:56630

Reynold Simanjuntak, (2015). “Sistem Desentralisasi Dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia Perspektif Negara Kesatuan Republik Indonesia Perspektif Yuridis Konstitusional”, de Jure, Jurnal Syariah dan Hukum 7 no. 1, 59. https://jurnal.kemendagri.go.id/index.php/jbp/citationstylelanguage/get/associacao-brasileira-de-normas-tecnicas?submissionId=38&publicationId=37

Syamsul A. (1998). “Komparasi Konsep Bentuk Negara Kesatuan dan Negara Federasi Dalam Pembanguna Politik di Indonesia”, Makalah disampaiakn pada Seminar Nasional Mmembangun Indonesia Baru. Diselenggarakan atas kerja sama FH-UGM, KHRN, LBKHI & Associate. Yogyakarta, 6-10. https://journal.universitassuryadarma.ac.id/index.php/jihd/article/view/108

Titik Triwulan Tutik, (2005). ”Pemilihan Kepala Daerah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 dalam Sistem Pemilu Neburut Undang-Undang Dasar 1945”. Tesis, Program Pascasarjana Universitas Airlangga, Surabaya, 54. http://repository.unair.ac.id/35870/

Peraturan Perundang-Undangan

Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia 1945.

Undang-Undang No.9 Tahun 2015 jo Undnag-Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.

Downloads

Published

2022-06-23

How to Cite

Ernawati Huroiroh, Sakdi, Sulaiman, & Mochammad Fauzi. (2022). Konsep Negara Federasi Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia . Sosio Yustisia: Jurnal Hukum Dan Perubahan Sosial, 2(1), 18–41. https://doi.org/10.15642/sosyus.v2i1.149

Issue

Section

Articles