SINKRETISME AGAMA DAN BUDAYA BAGI MASYARAKAT JAWA

Authors

  • Achmad Ghozali UIN Malana Malik Ibrahim Malang

Keywords:

Agama, Budaya, Masyarakat Jawa

Abstract

Artikel ini membahas tentang hubungan agama dan budaya dalam masyarakat Jawa, agama dan budaya saling terkait, hal yang mendasar seperti orang tua mendidik anak-anak mereka untuk selalu berpegang pada budaya dan agama. Tujuan penelitian ini menemukan hubungan budaya dan agama dalam masyarakat Jawa. Kajian ini menggunakan metode library research atau kajian pustaka. Hasil penelitian menunjukkan, orang Jawa memiliki pemahaman mendalam tentang hubungan yang erat antara agama dan budaya, dan mereka melihat keduanya sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan. Karena itulah, mereka tidak memandang agama sebagai sesuatu yang terpisah dari budaya mereka. Agama dan budaya Jawa membantu membentuk etika, norma, dan cara berperilaku yang khas bagi komunitas mereka. Inilah yang membuat perpaduan agama dan budaya dalam kehidupan sehari-hari menjadi sangat penting bagi orang Jawa.

References

Adisubroto, Dalil, Orientasi Nilai Orang Jawa Serta Ciri-ciri Kepri- badiannya. Disertasi. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. 1987.

Ali,Fachry. Kewibawaan Pendidikan Islam sebagai Fenomena Pember- dayaan Umat. Jurnal Pendidikan Is- lam Konsep dan Implementasi. 2 (I) 64-74 Fakultas Tarbiyah UII. 1996.

Erikson, E.H. Childhood and Society. (Second Editon). New York: W.W. Norton & Company. Inc. 1963.

Geertz, C. Religion of Java. London: Collier McMillan. 1960.

Herusatoto, B. Simbolisme dalam Budaya Jawa. Yogyakarta: PT. Hanindita. 1991.

Idrus, M., Sikap Mental Masyarakat: Studi Kasus di Desa Banyusoco, Kecamatan Playen, dan Desa Girisoko, Kecamaan Panggang, Kabupaten Gunung Kidul. Laporan Penelitian. Yogyakarta: Lembaga Penelitian UII. 1996.

Idrus, M., Khodir Penghuni Perkampungan Code (Visi Hidup dan Keagamannya). Laporan Penelitian. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Agama Islam UII. 1999.

Idrus, M., Pengaruh Pola Pengasuhan Orang Tua Terhadap Kematangan Identitas Mahasiswa Etnis Jawa. Laporan Penelitian. Yogyakarta: Lembaga Penelitian UII. 2002.

Jatman, D. Psikologi Jawa. Yogyakarta: Bentang. 1997.

Kamajaya dan Hadidjaya. Serat Centini (Ensiklopedi Kebudayaan Jawa) Dituturkan dalam Bahasa Indonesia. Yogyakarta: U.F. Indonesia. 1978.

Magnis-Suseno, F. Etika Jawa: Seubah Analisa Falsafi tentang Kebijaksanaan Hidup Jawa: Jakarta: PT. Gramedia. 1984.

Mulder, N., Agama, Hidup Sehari- hari dan Perubahan Budaya Jawa, Muangthai dan Filipina. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. 1999.

Pearce , L.D., & Axinn, W. G. The impact of family religious life on the quality of mother-child relations.American Sociological Review; Albany; Dec 1998. Retrieved From http://proquest.umi.com/ pqdweb?Did=000000037778145&Fmt. =4&Deli=1&Mtd=1&Idx=5&Sid=4 &RQT=309&L=1. April, 17, 2002.

Sampson, E.G., Social Psychology and Contemporary Society, 2 nd Ed. New York: John Wiley & Sons, Inc. 1976.

Suryabrata, S. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Rajawali Press. 2000.

Tittley, M., Youth and Discipleship in the Commitment Level Model. Re- trieved November 10, 2001. From the World Wide Web: http:// www.youth.co.za/model/ages/htm. 2001

Downloads

Published

2023-10-31

How to Cite

Ghozali, A. . (2023). SINKRETISME AGAMA DAN BUDAYA BAGI MASYARAKAT JAWA. Javano-Islamicus, 1(1), 67–79. Retrieved from https://jurnalpps.uinsby.ac.id/index.php/JJI/article/view/426

Issue

Section

Articles