Reformasi Marwah MK Melalui Pengembalian Pengawas Eksternal Hakim Konstitusi

Authors

  • Luluk Imro’atus Sholikah UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Nabela Setyawati UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Lutfi Firahayu UIN Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.15642/sosyus.v3i2.522

Keywords:

Mahkamah Konstitusi, Hakim Konstitusi, Marwah, Pengawas Eksternal

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk menelaah reformasi marwah Mahkamah Konstitusi melalui pengembalian pengawas eksternal hakim konstitusi. Mahkamah Konstitusi sebagai lembaga negara yang dijadikan pilar oleh masyarakat sebagai media untuk menyelesaikan sengketa ketatanegaraan serta sebagai penjaga supremasi konstitusi, secara otomatis memiliki marwah yang luar biasa. Dengan eksistensi marwah luar biasa yang dimilikinya, akan membuat masyarakat segan dan percaya terhadap segala tindakan yang dilakukan oleh Mahkamah Konstitusi. Namun, keberadaan marwah Mahkamah Konstitusi mengalami kemerosotan atau kepudaran dalam beberapa tahun ke belakang. Hal tersebut dikarenakan sejumlah faktor, salah satunya yaitu akibat putusan kontroversial yang dikeluarkan oleh hakim konstitusi.  Baru-baru ini Mahkamah Konstitusi menjalankan kewenangan yang dimilikinya, dengan melakukan judicial review terkait batas usia capres dan cawapres. Di mana dalam menanggapi permohonan tersebut, hakim konstitusi dianggap inkonsistensi dalam memberikan putusannya dan berakibat pada munculnya berbagai polemik. Oleh sebab itu, diperlukan upaya pemulihan marwah Mahkamah Konstitusi dengan mengembalikan wewenang Komisi Yudisial sebagai lembaga pengawas eksternal hakim konstitusi.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku:

Soimin, and Mashuriyanto. (2013). Mahkamah Konstitusi Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia, Yogyakarta: UII Press.

Jimly Asshiddiqie. (2015). Peradilan Etik dan Etika Konstitusi. Jakarta: Sinar Grafika.

Jurnal/ Skripsi/ Disertasi/ Thesis:

Amin, Al, and Syayidin Ali Mustopa. “Pelaksanaan Sistem Pengawasan Hakim Konstitusi Di Indonesia.” Jurnal Konstitusi & Demokrasi 2, no. 2 (2022): 12–31.

Andiraharja, Diyar Ginanjar. “Judicial Review Oleh Mahkamah Konstitusi Sebagai Fungsi Ajudikasi Konstitusional Di Indonesia.” Khazanah Hukum 3, no. 2 (2021): 70–79.

Apsari Putri Yuan, Lebda, and Gayatri Dyah Suprobowati. “Analisis Penyusunan UU Cipta Kerja Dalam Kaitannya Dengan UU No.12 Tahun 2011 Dan Putusan MK Nomor 91/PUU-XVIII/2020.” Jurnal Demokrasi dan Ketahanan Nasional | 1, no. 3 (2022): 2022.

Hasan Basri, Muhammad. “Implikasi Putusan Mahkamah Konstitusi Terhadap Komisi Yudisial Dalam Pengawasan Etik Hakim : Studi Kasus Putusan Mahkamah Konstitusi 005/PUU-IV/2006.” Jurnal Lex Renaissance 6, no. 3 (2021): 520–537.

Heryansyah, Despan. “Urgensi Perluasan Kewenangan Komisi Yudisial Dalam Pengawasan Terhadap Hakim Mahkamah Konstitusi.” Staatsrecht: Jurnal Hukum Kenegaraan dan Politik Islam 1, no. 2 (2022): 157–169.

Hidayatullah, Bagus Anwar. “Rekonstruksi Pengawasan Etik Hakim Mahkamah Konstitusi Dalam Perspektif Hukum Administrasi Negara.” Staatsrecht: Jurnal Hukum Kenegaraan dan Politik Islam 1, no. 1 (2021).

Irawan, Atang (Ahli Hukum Tata Negara). “Pengujian Batas Usia Capres-Cawapres.” E-Paper Media Indonesia, 2023.

Khairulloh, Muhammad Dafa. “Sejarah Dan Perkembangan Mahkamah Konstitusi Selaku Pemegang Kekuasaan Kehakiman Di Indonesia.” Jurnal Demokrasi dan Ketahanan Nasional 2, no. 1 (2023): 125–129.

Maharani, Adna Maurilla, and Gayatri Dyah Suprobowati. “Mahkamah Konstitusi : Tinjauan Kewenangan Dan Fungsi Dalam Negara Hukum Demokratis Berdasarkan UUD 1945.” Souvereignty : Jurnal Demokrasi dan Ketahanan Nasional 1, no. 4 (2022): 714–723.

Maulidi, M Agus. “Menyoal Kekuatan Eksekutorial Putusan Final Dan Mengikat Mahkamah Konstitusi.” Jurnal Konstitusi 16, no. 2 (2019): 339–362.

Nurdzakiyyah, Atikah, Eka Detik Nurwagita, and Galuh Putri Maharani. “Penghapusan Pasal 22 Undang-Undang Mahkamah Konstitusi Sebagai Upaya Memperkuat Independensi Hakim Konstitusi.” Jurnal Studia Legalia: Jurnal Ilmu Hukum 3, no. 2 (2022): 1–20.

Nurfitra Mubarok, Elfid, and Alwi Al Hadad. “Pengawasan Terhadap Hakim Mahkamah Konstitusi: Perspektif Teori Checks and Balances Dalam Sistem Ketatanegaraan.” Khazanah Hukum 3, no. 1 (2021): 8–19.

Putri, Adeline Dyah Kasetyaning, and Yohanes Suwanto. “Kewenangan Dan Fungsi Mahkamah Konstitusi Dalam Sistem Ketatanegaraan Republik Indonesia.” Jurnal Demokrasi dan Ketahanan Nasional 1, no. 4 (2022): 599–606.

Rohmah, Elva Imeldatur. “Dinamika Overlapping Kewenangan DPR Dan Presiden Dalam Pembentukan Kebijakan Negara.” DEKRIT: Jurnal Magister Ilmu Hukum 13, no. 1 (2023).

———. “Perbandingan Sistem Pemerintahan Indonesia, Iran, Dan Perancis.” Jurnal Ummul Qura XIII, no. 1 (2019): 117–134.

Rohmah, Elva Imeldatur, Gangga Listiawan, Moh. Haidar Ali Al-Hamid, and Ayu Sri Astuti. “Putusan Mahkamah Konstitusi Sebagai Upaya Perwujudan Keadilan Bagi Warga Negara (Kajian Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 107/PUU-XIII/2015).” Sosio Yustisia: Jurnal Hukum dan Perubahan Sosial 1, no. 2 (2021).

Sari, Adena Fitri Puspita, and Purwono Sungkono Raharjo. “Mahkamah Konstitusi Sebagai Negative Legislator Dan Positive Legislator.” Souvereignty 1, no. 4 (2022): 681–691.

Soimin, and Mashuriyanto. Mahkamah Konstitusi Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Yogyakarta: UII Press, 2013.

Suparto, Suparto. “Perlunya Amandemen Terhadap Pasal 24 B Ayat (1) UUD 1945 Dalam Rangka Pengawasan Terhadap Hakim Konstitusi.” Borneo Law Review 4, no. 1 (2020): 31–44.

Wijaya, Rangga. “Fungsi Mahkamah Konstitusi Dalam Pengujian Undang-Undang Terhadap Undang-Undang Dasar 1945.” IJOLARES : Indonesian Journal of Law Research 1, no. 1 (2023): 23–27.

Yarni, Meri. “Politik Hukum Pengawasan Terhadap Hakim Mahkamah Konstitusi Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia.” Universitas Jambi, 2023.

Yenny, Oktavani. “Expanding the Authority of the Constitutional Court as the Guardian of the Constitution.” Tanjungpura Law Journal 4, no. 1 (2019): 39–58.

Peraturan Perundang-undangan:

Indonesia. Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Indonesia. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi.

Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, 2003. Diakses 10 November, 2023. UU No. 24 Tahun 2003 Tentang Mahkamah Konstitusi (peraturan.go.id).

Putusan Pengadilan:

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 005/PUU-IV/2006.

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XVIII/2020.

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 96/PUU-XVIII/2020.

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 100/PUU-XVIII/2020.

Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia. Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 90/PUU-XXI/2023.

Artikel/ Website Berita:

BBC News Indonesia, “Putusan MK Bolehkah Capres-Cawapres Dibawah 40 Tahun, Asalkan Pernah atau Sedang Jadi Pejabat Negara,” BBCNewsIndonesia.com, 12 Oktober, 2023 diakses pada 2 november, 2023, https://www.bbc.com/indonesia/articles/c72v9jwzg0yo.

Brigitta Belia, “MKMK Putuskan Anwar Usman Langgar Etik Berat, Diberhentikan dari Ketua MK!”, 7 November 2023, diakses 8 November 2023, https://encr.pw/oW6kM.

CNN Indonesia, “Putusan MK Soal Batas Usia Capres-Cawapres Digugat Mahasiswa NU,” CNNIndonesia.com, 2 November, 2023, diakses pada 2 november, 2023, https://www.cnnindonesia.com/nasional/20231102142010-12-1019137/putusan-mk-soal-batas-usia-capres-cawapres-digugat-mahasiswa-nu.

Hermansyah, Agung, Ferdy F. Tjoe, dan Yosua M. Tampubolon. “Putusan Usia Capres dan Etika Dissenting Opinion Hakim MK”. 01 November 2023, diakses 05 November 2023, https://acesse.dev/ocVA2.

Ghafur, Jamaludin. tag Archive for: Proses dan Mekanisme Manjaga Marwah MK, Website Fakultas Hukum Universitas islam Indonesia, 24 Januari, 2018. Diakses pada 11 November, 2023, https://law.uii.ac.id/blog/tag/proses-dan-mekanisme/.

Irawan, Atang (Ahli Hukum Tata Negara), ‘Pengujian Batas Usia Capres-Cawapres’, E-Paper Media Indonesia, 2023.

Raharjo, Agus. “MKMK Siapkan Jadwal Pemeriksaan Sembilan Hakim MK di Kasus Dugaan Pelanggaran Kode Etik”. 26 Oktober 2023, diakses 05 November 2023, https://encr.pw/ajDtm.

Wicaksono, Bayu. “MKMK Gelar Sidang Dugaan Pelanggaran Etik Hakim Konstitusi”. 31 Oktober 2023, diakses 05 November 2023, https://acesse.dev/ibhvS.

Downloads

Published

2023-11-30

How to Cite

Sholikah, L. I. ., Nabela Setyawati, & Firahayu, L. (2023). Reformasi Marwah MK Melalui Pengembalian Pengawas Eksternal Hakim Konstitusi. Sosio Yustisia: Jurnal Hukum Dan Perubahan Sosial, 3(2), 242–279. https://doi.org/10.15642/sosyus.v3i2.522

Issue

Section

Articles